•07.27
"Semua nampak begitu sempurna hinggaku tak kuasa bentengi rasa menyiksa, Seringku tenggelam dan larut dalam tarian bayang-bayang, dan kau yang jadi tokoh utama. Ku terpaku, terpesona, terpenjara atas stiap indahmu..."
"Haha... GOMBAL, pake so so-an puitis lagi."
Tapi jujur... dulu saya sempat ada rasa seperti itu sama seseorang. Makan gak enak, tidur gak nyenyak, yang terbayang hanya sosok dia, dia dan dia... ternyata benar juga apa yang di katakan Jalaludin Ar-Rumi dalam penggalan syairnya yang berjudul Cinta,
"Cinta yang dibangkitkan
oleh khayalan yang salah dan tidak pada tempatnya
bisa saja menghantarkan pada keadaan ekstasi.
Kau sudah banyak menderita
tetapi kau masih terbalut tirai..."
Yupz...! betul sekali, bahkan keadaan itu sempat membuat saya sakau perasaan, "emang ada ya sakau perasaan?" ya kurang lebih seperti itu lah... Tapi itu dulu, sekarang alahmdulillah semua sudah berhasil saya lewati berkat hidayah Allah dan bantuan seorang teman curhat "thanks! udah banntu..!" sekarang saya sadar bahwa semua hanya peng-atas namaan cinta dalam perasaan buta dan tidak untuk dijaga.
"Maaf telah membuatmu kecewa!"
Sekedar ingin berbagi, kepada temen-temen yang sedang memiliki perasaan seperti apa yang dulu saya rasakan, segeralah bentengi perasaan itu dengan cara memohon pertolongan Allah agar semua segera berlalu "kalo memang anda merasa tersiksa olehnya, tapi kalo anda merasa sebaliknya, maka lanjutkan..! kali aja dapet gelas cantik, hehe...". Terang saja perasaan itu biasa membuat anda kurus (karena ga selera makan), terlihat pucat (kurang tidur) dan gila (karena keseringan ngelamun, kesambet deh..) mudah-mudahan engga sampe sana, Aamiin.
"Haha... GOMBAL, pake so so-an puitis lagi."
Tapi jujur... dulu saya sempat ada rasa seperti itu sama seseorang. Makan gak enak, tidur gak nyenyak, yang terbayang hanya sosok dia, dia dan dia... ternyata benar juga apa yang di katakan Jalaludin Ar-Rumi dalam penggalan syairnya yang berjudul Cinta,
"Cinta yang dibangkitkan
oleh khayalan yang salah dan tidak pada tempatnya
bisa saja menghantarkan pada keadaan ekstasi.
Kau sudah banyak menderita
tetapi kau masih terbalut tirai..."
Yupz...! betul sekali, bahkan keadaan itu sempat membuat saya sakau perasaan, "emang ada ya sakau perasaan?" ya kurang lebih seperti itu lah... Tapi itu dulu, sekarang alahmdulillah semua sudah berhasil saya lewati berkat hidayah Allah dan bantuan seorang teman curhat "thanks! udah banntu..!" sekarang saya sadar bahwa semua hanya peng-atas namaan cinta dalam perasaan buta dan tidak untuk dijaga.
"Maaf telah membuatmu kecewa!"
Sekedar ingin berbagi, kepada temen-temen yang sedang memiliki perasaan seperti apa yang dulu saya rasakan, segeralah bentengi perasaan itu dengan cara memohon pertolongan Allah agar semua segera berlalu "kalo memang anda merasa tersiksa olehnya, tapi kalo anda merasa sebaliknya, maka lanjutkan..! kali aja dapet gelas cantik, hehe...". Terang saja perasaan itu biasa membuat anda kurus (karena ga selera makan), terlihat pucat (kurang tidur) dan gila (karena keseringan ngelamun, kesambet deh..) mudah-mudahan engga sampe sana, Aamiin.
0 komentar: