Author: Abdul
•02.26
Dikala gemerlap bintang tak lagi menebar asa
rembulan harus tetap temani malam
saat sepoi angin lemah membelai
dedaunan tak harus berhenti hijau bergoyang

Tak usah kau hiraukan gembala yang asik bersenda dan berseruling hingga mengalihkan perhatian dan niatmu
Karena kau adalah hamba tuhan dengan sejuta bintang yang takkan tertimbun sekalipun pasir sahara menelanmu.

Kau kokoh... tegar... kekuatan dan niatmu terlalu mahal untuk kata mundur ataupun menyerah, Bertahanlah!!!

(Silmy:2010 )
This entry was posted on 02.26 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: